Saturday, January 23, 2021
  • Partnership
  • Contact Us
JAPAN NEWS | Provided by Merdekaid LCC
  • SEO
  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Umum
No Result
View All Result
Merdeka ID
  • SEO
  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Umum
No Result
View All Result
JAPAN NEWS | Provided by Merdekaid LCC
No Result
View All Result
Home Umum

Kumpulan Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi 2019 Terlengkap

Ceramah Tentang Maulid Nabi,Pidato Maulid Nabi Saw Singkat,Ceramah Maulid Nabi Lucu

by Admin
November 2, 2020
in Umum
0
Share on FacebookShare on Twitter
mesothelioma claims process motorcycle personal injury lawyer motorcycle accident attorney san diego truck accident attorney san antonio dallas truck accident lawyer mesothelioma lawyer directory injury atty colorado springs car accident attorney sokolove law mesothelioma auto accident lawyers in houston tx best mesothelioma law firms mesothelioma attorney houston motorcycle accident attorney orange county how to sell structured settlement california motorcycle accident lawyer mesothelioma financial help motorcycle injury attorney mesothelioma veterans mesothelioma help fort lauderdale accident attorney motorcycle accident lawyer los angeles austin texas personal injury attorney pleural mesothelioma stages lawyers for car accident mesothelioma settlement fund auto accident attorney colorado springs accident attorneys motorcycle accident attorney near me mesothelioma lawyer asbestos cancer lawsuit mesothelioma claims time limit personal injury attorney broward county car accident lawyer near me car accident lawyer fort lauderdale motorcycle accident lawyer san diego austin dui lawyer mesothelioma attorney california truck accident lawyer chicago car accident lawyer moreno valley boise accident lawyers louisville accident attorney car accident lawyers west palm beach tennessee mesothelioma lawyer diagnosed with mesothelioma mesothelioma compensation accident attorney riverside ft lauderdale car accident lawyer auto accident attorney san antoniomotorcycle lawyer los angeles colorado springs personal injury attorney personal injury lawyer should i get an attorney after a car accident top mesothelioma law firm car accident lawyer augusta attorney lawyer mesothelioma accident attorney rancho cucamonga car accident lawyer joliet il ar accident lawyer ny car accident lawyer in phoenix personal injury attorney fort myers personal injury lawyer kentucky structured settlement companies lawyers for asbestos cases phoenix wrongful death lawyer sell annuity payments personal injury attorney inland empire educatial leadership doctoral programs online rutgers mini mba digital marketing reviews term life insurance quotes online best asbestos lawyers asbestos exposure attorneys life insurance quotes car donation nj donate your car bay area amvets car donation donate car nj tax deduction auto insurance companies term life insurance quotes donate car to charity california life insurance over best car donation program digital marketing certificate programs online auto insurance troy mi auto insurance michigan instant life insurance quotes bitcoin merchant account Donate Car For Tax Credit best place to donate a car term life insurance car insurance companies how to get pre approved mortgage refinance loan alliant merchant services kredit 1 hosting web daftar domain cloud server gratis reseller domain murah cloud hosting indonesia terbaik cloud hosting terbaik di indonesia internet marketing email hosting unlimited advokat dedicated server murah hostinger review wordpress hosting indonesia harga sewa cloud server promo hosting indonesia kegunaan internet virtual private server indonesia allianz indonesia travel insurance sewa cloud server web hosting gratis cloud server indonesia web hosting adalah freenom domain gratis hosting terbaik untuk wordpress vps linux murah dedicated server indonesia murah domain dan hosting adalah web hosting terbaik di indonesia web hosting indonesia terbaik cloudindonesia webhost indonesia cara hosting web buatan sendiri hosting terbaik indonesia cloud hosting murah kecelakaan semarang hari ini hosting dan domain kecelakaan pesawat lion air ppc terbaik selain google adsense domain gratis selain freenom situs iklan gratis terlaris laporan keuangan perusahaan tbk hosting gratis dedicated server indonesia cloud hosting indonesia promo web vps windows indonesia hosting murah gratis domain hosting murah unlimited premi asuransi mobil cara membuat domain dan hosting gratis jasa pembuatan website jakarta jasa pembuatan website profesional kursus seo subdomain gratis keyword cpc tinggi 2018 domain gratis kecelakaan hari ini di semarang jasa pembuatan website bekasi jasa pembuatan website hosting gratis unlimited penyedia domain gratis hosting termurah iklan mahal admob jasa seo jakarta alternatif adsense pasang iklan teratas cpanel gratis unlimited hosting gratis indonesia

 

MerdekaId.Com – Sebelum saya menyampaikan Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi,

Kumpulan Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi 2019 Terlengkap
Kumpulan Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi 2019 Terlengkap

Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal nanti atau dalam kalender Hijriyah akan jatuh pada 9 November 2019.

Baca Juga :

– Ide Status WA Lucu

Untuk masyarakat Muslim di Indonesia biasanya menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengadakan perayaan keagamaan seperti membaca shalawat nabi, membaca syair Barzanji dan pengajian.

Berikut adalah Kumpulan Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi 2019:

Assalamualaikum Wr, Wb.

Kaum muslimin dan muslimat yang saya hormati, dan khususnya para sesepuh, baik para ulama, maupun dari pejabat pemerintah.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Sehingga kita bisa berkumpul di sini dengan suasana hati yang lapang dan penuh bahagia dalam acara peringatan maulid Nabi besar Muhammad SAW.

Shalawat serta salam semoga terus tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari masa jahiliyah menuju masa yang terang benderang penuh rahmat Allah SWT.

Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan hadirin yang saya muliakan,

Bulan Rabiul Awal adalah bulan yang sangat bersejarah bagi kita umat islam di seluruh dunia. Karena pada bulan Rabiul Awal, tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah, telah dilahirkan seorang pemimpin umat manusia yang juga merupakan rahmat bagi kita semua dan seluruh alam semesta. Pemimpin ini kita kenal dengan nama Nabi Muhammad SAW.

Berkat beliau dan atas izin Allah, kita semua terselamatkan dari kekafiran, kezaliman, kesewenang-wenangan, dan perilaku jahiliyah lainnya pada masa lalu. Melalui beliau, Allah menunjukkan jalan bagi manusia untuk menuju alam yang penuh dengan cahaya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, ada baiknya bila pada bulan Rabiul Awal itu kita jadikan sebagai sarana dan media untuk mengumpulkan kaum muslimin dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, tujuan kita berkumpul pada bulan Rabiul Awal yaitu

Menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW

Mengapa kita harus menanamkan, memupuk dan menambah rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW? Hal ini berdasarkan kepada Firman Allah SWT yang disampaikan melalui Rasulullah SAW berikut ini.

النَّبِىُّ أَوْلَى بِلْ لمُؤْمِنِيْنَ مِنْ آَنْفُسِهِمْ

Artinya: “Nabi itu lebih utama bagi orang-orang yang beriman dari diri mereka sendiri.” (Q.S Al Ahzab ayat 6).

Merujuk pada ayat tersebutlah asalan mengapa kita harus menumbuhkan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW meskipun generasi kita merupakan generasi yang tidak bertatap muka langsung dengan Beliau Rasulullah SAW.

Beliaulah yang mengajak kita masuk ke dalam surga, sedangkan nafsu yang kita miliki, mengajak kita untuk menjauh dari surga Allah. Beliau juga yang menghalangi kita melakukan perbuatan-perbuatan yang menjerumuskan kita ke dalam neraka. Sebagaimana yang Rasulullah SAW perintahkan kepada Umat bin Khathtab agar mencintai beliau melebihi dirinya sendiri.

Loyalitas kita kepada Rasulullah SAW tentu berbeda dengan loyalitas yang harus kita lakukan kepada Allah SWT. Loyalitas kita kepada Allah SWT karena Dialah yang memberikan kita segala nikmat yang kita peroleh baik besar maupun kecil. Sedangkan loyalitas kita kepada Rasulullah SAW karena melalui beliau kita bisa menerima pesan-pesan dari Allah SWT. Berkaitan dengan loyalitas kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW, Allah berfirman sebagai berikut:

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

Artinya: “Katakanlah: “jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya”. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (Q.S At Taubah ayat 24).

Sehingga sudah menjadi keharusan bagi kita semua sebagai umat islam untuk mendahulukan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul-Nya dalam hati kita masing-masing melebihi dari segala apa atau siapa saja yang kita cintai.

Mengungkap kembali perjalanan hidup Rasulullah SAW untuk diteladani bersama-sama

Bapak-bapak, Ibu-ibu hadirin sekalian yang saya mulyakan. Dengan peringatan kelahiran Rasulullah SAW ini kita dapat mengungkap kembali sebagian dari kehidupan Rasulullah SAW. Dengan peringatan ini, kita juga dapat mengingat kembali bagaimana Rasulullah SAW berjihad dalam menegakkan Agama Allah.

Dalam menyambut dan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, marilah kita telusuri dan kita hayati bagaimana perilaku hidup Rasulullah SAW. Selanjutnya, marilah kita jadikan acuan dan pedoman bagi kehidupan kita dalam beraktivitas sehari-hari.

Sebagaimana firman Allah berikut:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. ” (Q.S. Al Ahzab ayat 21)

Dengan kelahiran Rasulullah SAW ini, kita semua yang ada di alam semesta juga turut mendapat rahmat dari Allah SAW. Rahmat yang paling utama kita peroleh adalah cahaya ilahi berupa hidayah untuk untuk keluar dari kegelapan masa jahiliyah. Berkaitan dengan ini, Allah SWT berfirman:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ

Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. ” (Q.S. Al Anbiyaa’ ayat 107)

Kaum muslimin muslimat yang saya hormati.

Jika kita menelaah lebih dalam mengenai buku-buku sejarah tentang Rasulullah SAW, niscaya kita akan mengetahui perubahan-perubahan setelah diutusnya Rasulullah SAW.

Setidaknya kita mencatat bahwa ada 3 perubahan penting situasi dunia semenjak diutusnya Muhammad sebagai Rasul Allah SWT, yaitu:

Perubahan di bidang Aqidah

Perubahan aqidah adalah perubahan yang benar-benar terlihat jelas di mata dunia. Sebekum Muhammad diutus menjadi Rasul, umat manusia pada umumnya dan khususnya kaum atau bangsa Arab mepakan penyembah berhala. Mereka berkeyakinan bahwa patung-patung yang mereka buat dengan tangan sendiri memiliki kekuatan dan kelebihan. Inilah hal yang sebenarnya menjadi lucu, kenapa? karena kita tahu, bahwa patung-patung yang mereka sembah adalah hasil karya tangan mereka sendiri. Dan sudah pasti mereka juga bisa menghancurnya dengan tangan mereka sendiri bukan? Lantas kenapa mereka masih menyembah berhala? itulah bentuk kesesatan umat sebelum datangnya Muhammad.

Setelah Nabi Muhammad SAW datang, perlahan kepercayaan mereka luntur dan kembali mengesakan satu Tuhan yaitu Allah SWT.

Ceramah Tentang Maulid Nabi 2019 yang singkat

  • 1) Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi :

Assalamualaikum Wr. Wb.

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.

Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama islam.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upaccara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud Nabi.
Dalam hal ini Allah telah berfirman  dalam Surat Al-Ahzab : 21 :

Artinya :

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.”
Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan  firmannya Surat Ali Imran ayat 31

Artinya :

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.””

Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan.  Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Akhirnya Wassalamualaikum Wr. Wb.

  • 2) Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi :

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati. Dengan memuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena pada kesempatan hari ini kita masih ditaqdirkan oleh Allah, bisa berkumpul muka di masjid yang mulai ini tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita pada malam ini membawa kebaikan dunia dan akhirat, amiin.

Selanjutnya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad Saw, karena beliau, yang telah berhasil membawa, agama islam yang penuh dengan rahmatnya.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia, malam ini kita berkumpul di masjid perlu memperingati hari kelahiran Nabi Saw. Karena bulan Rabi’ul awal ada peristiwa yang terpenting yaitu Iahimya nabi kita Muhammad Saw. Beliau lahir membawa rahmat, yakni agama islam, sehingga yang asalnya kita di alam jahiliyah menuju alam terang benderang, sehingga bisa membedakan mana yang haq dan yang bathil. Kita bisa membayangkan bagaimana Nabi saw. sebelum lahir di muka bumi tentunya umat dalam keadaan rusak, wanita telah diperbudak lelaki, adat jahiliyah memasyarakat, yang miskin tambah miskin, yang kaya tambah kaya, begitulah seterusnya.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.

Setelah islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw, maka isi tatanan jahiliyah bisa berubah dengan total menjadi adat islami, sehingga yang dulunya saling menindas, akhimya saling bantu membantu antara yang satu dengan yang lainnya. Perlu diketahui, bahwa menurut sejarah islam, Nabi Muhammad Saw. lahir tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gaj ah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Dinamakan tahun gajah, karena tepatnya lahir Nabi Saw, banyak tentara mengendarai gajah yang hendak menghancurkan pasukan Ka’bah yang dipimpin oleh gubemur Yaman bernama Abraha. Tetapi tujuan yang jahat itu sama sekali tidak bisa dicapai, karena dihujani batu kerikil oleh burung ababil dari neraka.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.

Nabi Muhammad Saw, lahir dalam keadaan yatim, karena kurang lebih tujuh bulan Ayahnya wafat yaitu Abdullah. Ibunya bernama Siti Aminah. Bagi kita orang-orang Islam yang terpenting dalam memperingati peristiwa ini kita senantiasa mencontoh budi pekerti Nabi Saw. yang sangat mulia, sekaligus menjadi panutan orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Allah Swt. Dalam hal ini Allah berfirman sebagaimana yang tercantum dalam Surat

 Al-Ahzab: ayat 21.

Artinya:

Sesungguhnya Rasulullah (Muhammad Saw) menjadikan teladan yang baik bagikamu dan untuk orang-orang yang mengharapkan memenuhi Tuhan dan hari kemudian, dan yang mengingati Tuhan sebanyak-banyaknya.

Demikian sambutan kami, bila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dalam hari kami minta maaf yang sebesar- besamya. Mudah-mudahan yang saga sampaikan tadi membawa manfaat, ihdinash shirathal mustaqiim,

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

  • 3) Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi :

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.

Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama islam.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upaccara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud Nabi.

Dalam hal ini Allah telah berfirman  dalam Surat Al-Ahzab : 21 :

Artinya :

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan.  Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Akhirnya Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  • 4) Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi :

Asyhadu anlaa ilaaha illallah, wahdahu laa syarikalahu, wa asyhadu annaa muhammadan abduhuu warosuuluhu. Ayyuhannaas ittaqullah, haqqo tuqootihii illa waantum muslimuun.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT. Atas Rahmat dan Karunia-Nya kita masih dapat bernapas dan berkumpul di tempat ini. Semoga Allah menjadikan langkah kaki kita sebagai amal saleh ketika kita melangkahkan-nya untuk beribadah dan menimba ilmu.

Sama seperti kita yang telah meluangkan waktu untuk datang dan menghadiri tausiah atau ceramah di hari Maulid Nabi Muhammad yang ke …. ini.

Semoga di hari yang bersejarah ini kita mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW.

Shalawat dan salam, semoga tetap tercurah-limpahkan kepada Nabi kita beserta keluarganya, sahabatnya, dan seluruh umat yang senantiasa taat pada risalah yang diajarkan oleh beliau.

Di hari yang bersejarah bagi umat muslim ini, mari kita mengkaji sejarah maulid Nabi Muhammad yang penuh dengan perjuangan. Kita sudah mengetahui bahwa beliau lahir pada tanggal 12 rabiul awal tahun gajah. Yang mana pada hari di mana beliau lahir ada peristiwa besar yang terjadi di kota mekah yakni terjadinya serangan dari raja Abrahah pada ka’bah.

Pada saat itu, Nabi Muhammad lahir sebagai anak yatim karena ayahnya sayyidina Abdullah telah wafat sejak beliau masih ada dalam perut Ibunya Siti Aminah.

Menginjak usia beliau yang terus bertambah, beliau dibesarkan oleh pamannya. Dari sana muncul berbagai kejadian-kejadian yang menunjukkan ciri-ciri kenabiannya.

Semasa hidupnya, Nabi Muhammad dikenal sebagai anak yang jujur. Pekerjaannya sehari-hari adalah sebagai penggembala. Karena kejujurannya itu, banyak orang-orang di sekelilingnya yang mencintai beliau dan percaya kepadanya, sehingga beliau pun mendapatkan gelar amanah yakni orang yang terpercaya.

Banyak hal baik dari sikap beliau yang perlu kita ikuti. Sikapnya yang amanah, fathonah, tabligh, adalah sikap-sikap terpuji.

Sebagaimana telah diterangkan dalam sebuah keterangan yang bunyinya: “Innamaa buistu liutamimma makarimal akhlaq”. Artinya: “sesungguhnya aku (Nabi Muhammad) di utus untuk menyempurnakan akhlak”.

Dalam sejarah hidupnya kita tahu dan semua orang pun mengetahui bahwa Nabi Muhammad adalah orang yang penyayang dan pemberi maaf.

Masih ingatkah hadirin? Apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad kepada orang-orang yang memperlakukannya dengan cara tidak baik? Ya, beliau membalasnya dengan kebaikan. Sehingga tidak sedikit di antara mereka yang iman kepada Nabi Muhammad karena akhlakul karimah yang diperbuatnya.

Semoga di hari yang berbahagia dan penuh sejarah ini, kita dapat memaknai Maulid Nabi Muhammad, dan semoga kita selaku muslim dapat mencontoh perilaku baik yang dimiliki oleh beliau. Amin.

Semoga ceramah yang singkat dan sederhana ini dapat memberikan pelajaran berharga dan memberikan inspirasi bagi hadirin yang telah mendengarkan.

Mari kita tutup pertemuan ini dengan berdoa: “Robbanaa atinaa fiddunya hasanah wafil akhiroti khasanah waqinaa ‘adzaabannaar”. Aquulu qouli haadza, wassalamu alaikum wr., wb..

  • 5) Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi :

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Bapak-bapak, ibu-ibu serta para hadirin undangan sekalian yang berbahagia!

Tiada sepatah katapun yang patut kita ucapkan pada kesempatan ini kecuali ucapan tahmid dan tasyakur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-Nya serta hidayat-Nya kita semua masih ditakdirkan oleh Allah berjumpa dengan bulan Rabi’ul awal, dimana di dalam bulan Rabi’ul awal itu lahirlah Nabi besar Muhammad saw, yang mana pada malam ini kita semua Islam akan memperingati hari lahirnya atau yang lazim biasa disebut dengan maulid nabi (muludan).

Selanjutnya semoga kesejahteraan dan keselamatan tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad saw, karena dari akhlak beliaulah kita semua dapat menjadi orang muslim yang sejati, karena akhlak yang dipancarkannya adalah merupakan kandungan/cerminan dari al-Qur’anul karim. Begitu juga kesejahteraan dan keselamatan dilimpahkan kepada para keluarga Nabi, para sahabatnya dan semua orang yang mengikuti petunjuknya.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Kita semua sekarang berada di bulan Rabi’ul awal, dengan memasuki bulan Rabi’ul awal ini kita semua Islam diingatkan oleh suatu peristiwa yang besar nilainya, yakni lahirnya Nabi kita Muhammad saw di muka bumi ini dengan membawa seperangkat ajaran-ajaran islam, yang asalnya kita ini hidup di alam kegelapan/kekufuran menuju hidup yang terang benderang yakni agama Islam. Coba bayangkan sebelum Nabi Muhammad lahir di muka bumi! tatanan kehidupan di masyarakat Arab semrawut, banyak yang menyembah berhala patung, kaum wanita telah diperbudak oleh laki-laki, yang lemah ditindas oleh yang kuat dan begitulah seterusnya. Setelah Islam datang yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw, maka berubahlah sedikit demi sedikit tatanan adat kehidupan jahiliyah, dari tindas menindas menjadi saling asuh mengasuh, dan saling bantu membantu, dan juga kaum wanitanya telah dipersamakan kedudukannya dengan kaum laki-laki , tidak ada perbedaan antara hamba/makhluk yang satu dengan makhluk yang lain, semuanya sama saja, baik yang kaya, miskin, yang punya kedudukan atau yang tidak punya kedudukan, akan tetapi yang menjadi tolak ukur atau standar kebaikan seseorang di hadapan Tuhannya adalah kadar taqwanya kepada Alloh SWT.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Menurut tarikh Islam bahwa Nabi Muhammad itu lahir itu pada tanggal 12 Rabi’ul Awal Tahun Gajah atau bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 Masehi. Adapun sebab dinamakan tahun kelahiran Nabi dengan tahun gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah telah diserang dan ingin dihancurkan oleh tentara Nasrani yang dipimpin oleh Raja Abrahah dengan berkendaraan Gajah. Dan belum lagi tercapai maksud jahatnya itu mereka telah dimusnahkan oleh Alloh SWT, melalui burung ababil yang melempari batu dari neraka. Sebelum Nabi Muhammad lahir ayahnya yang bernama Abdulah telah wafat kurang lebih tujuh bulan, dan ibunya bernama Siti Aminah.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Di dalam kita memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad saw, atau maulidan Nabi saw, yang terpenting ialah kita harus memetik hikmah dari peristiwa-peristiwa yang pernah di alami oleh Nabi, termasuk di dalamnya mencontoh atau meneladani akhlak-akhlak beliau yang suci (akhlakul karimah). Janganlah kita di dalam memperingati maulid nabi kita berfoya-foya, dan berpesta pora tapi kita malah melupakan tujuan utama peringatan itu sendiri.

Jadi sekali lagi kita ingatkan sekaligus himbauan kepada seluruh umat islam di dalam kita memperingati Maulid Nabi itu hendaknya kita mengambil intisari kehidupan yang pernah di alami Rasulillah yang kemudian kita praktekan/kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari, sebab akhlak-akhlak atau prilaku -prilaku Rasulillah saw, itu adalah merupakan rujukan dan acuan dari orang-orang yang mendambakan kebahagiaan hidup di dunia dan kehidupan di akhirat.

Alloh SWT, telah menyatakan bahwa pada diri Rasulillah saw. terdapat akhlak yang mulia, sekaligus menjadi panutan bagi orang-orang yang menginginkan bertemu dengan Alloh:

“Sesungguhnya adalah bagi kamu pada Rasulullah itu teladan yang baik; Bagi barangsiapa yang mengharapkan Allah dan Hari Kemudian dan yang banyak ingat kepada Allah. ( Al Ahzaab Ayat 21 )”

Marilah dalam kesempatan ini kita mengupas sedikit tentang kepribadian Rasulillah yang merupakan panutan dan suri tauladan, sebagaimana firman Alloh swt. Dan kemudian kita buktikan/ kita wujudkan dalam bentuk lahiriyah/amal perbuatan. Diantara akhlak-akhlak beliau itu ialah sebagai berikut:

Pertama: KESABARAN YANG DIMILIKI OLEH RASULULLAH SAW.

Pada suatu ketika Rasulullah saw pergi ke negri Thaif dengan harapan seruan da’wahnya mendapat peluang dan sambutan yang baik dari penduduk Thaif, sebab disana berkumpulah keluarganya yang dekat. Pada mulanya kedatangan beliau itu disambut dengan penuh mesra, tetapi setelah Rasulullah saw berdakwah tentang kebenaran yang hakiki, mengingatkan dan mengajak mereka untuk keluar dari dunia kegelapan menuju kehidupan yang lebih baik agar terhindar dari siksa Alloh SWT. Mereka justru mengejek dengan cara yang amat kasar, dan bahkan beliau disakiti dengan dilempari batu, sampai bercucuranlah darahnya, hingga membuat beliau tidak sadarkan diri. Pada saat yang demikian itu malaikat jibril menawari Nabi Muhammad agar beliau berdo’a kepada Alloh untuk menumpaskan kaum Thaif, dan kamipun (kata Jibril) sanggup untuk mengangkat gunung Uhud ini untuk kuhancurkan kepada kaum Thaif. Apa yang diperbuat oleh Nabi ketika ditawari oleh malaikat jibril? beliau lalu mengangkat kedua tangannya seraya berdo’a kehadirat Allah ( Ya Alloh tunjukan kaumku itu, karena mereka itu belum mengetahui.) Maka selamatlah kaum Thaif dari siksa alloh.

Alangkah besar jiwanya Nabi Muhammad, alahkah luhur dan baik budi pekertinya, alangkah sabarnya Nabi Muhammad saw. Kalaupun ada seribu hanya satu orang saja

Kedua: KEIKHLASAN HATINYA RASULULLAH SAW.

Suatu ketika Rasulullah saw tertidur di bawah pohon kurma terpisah dari pasukan umat Islam yang lain. Tiba-tiba datanglah seorang musuh seraya menghunuskan pedang di atas lehernya dan membangunkannya, lalu bertanya : Hai Muhammad siapakah sekarang yang dapat menolong dari bahaya maut ini? Sepontanitas dengan suara lantang Rasulullah menjawab : Allah yang menolong aku. Seketika itu juga pedang yang ada di tangannya terjatuh, dan kini gilirannya Nabi Muhammad yang menghunus pedang dan berkata kepada orang itu : Sekarang siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bahaya maut ini : Hanya engkaulah ya Rasulullah yang dapat menyelamatkan jiwaku, jawab orang itu. Maka dikembalikan pedangnya oleh Nabi untuk menyatakan Masuk Islam, karena kagum atas ketulusan, kesabaran, kelapangan hati yang dimiliki oleh Rasululloh, dan ia belum pernah melihat sosok tubuh yang sifatnya dan perilakunya seperti Nabi Muhammad ini.

Ketiga, KETEGUHAN HATI RASULULLAH SAW

Hatinya teguh, pendiriannya kukuh. Tidak surut langkahnya dalam menghadapi kebatilan. Pendiriannya tetap, tak tergoyahkan oleh gelombang arus dunia yang selalu digunakan pihak lawan sebagai tipu daya muslihat.

Pada suatu ketika Utbah sebagai pimpinan/utusan dari kaum Quraisy telah menemui Rasulullah untuk mengadakan perundingan. Dalam perundingan itu Utbah menawarkan harta, martabat kedudukan kepada Rasulullah agar beliau meninggalkan da’wah Islamiyah. Dengan adanya tawaran yang berada di hadapan beliau itu, dengan sopan dan hormat beliau membacakan ayat-ayat sui Al-Qur’an yang baik, dan akhirnya ia kembali kepada kaumnya (orang-orang Quraisy) bahwa telah mendengarkan ajaran Nabi Muhammad yang belum didengar selama ini, dan mengajak kaumnya mengikuti ajaran Nabi Muhammad.

Dengan keteguhan hati dan pendirian Nabi Muhammad itu, menjadikan orang tertarik, prinsip hidupnya tidak mudah digadaikan walau dengan emas sedunia ini sekalipun.

Hadirin sekalian yang berbahagia!

Sebenarnya akhlak-akhlak Rasulullah saw yang menjadi sumber panutan dalam meniti hidup di dunia ini untuk menuju hidup di akhirat banyak sekali, akan tetapi ketiga akhlak Rasulullah saw tersebut di atas. Kami kira sudah cukup, apabila kita semua mau mengamalkannya dan mempraktekan dalam kehidupan ini.

Dan mengenai selengkapnya hikmah-hikmah yang terkandung dalam nilai-nilai kehidupan Rasulullah saw, nanti akan di jelaskan oleh …………………………. dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad saw

Demikian pidato/sambutan dari kami, apabila ada kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan akhir kata : Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuhu

  • 6) Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi :

assalamu’alaikum wr.wb

                Yang terhormat Bapak Kepala SMPN 05 Bangkalan, Bapak ibu guru serta teman-teman seperjuangan. Untuk mengawali kegiatan pada kesempatan pagi hari ini, marilah kita sejenak mengungkapkan rasa puja dan puji syukur kehadirat Allah S.w.t. karena dengan limpahan rahmatNya kita bisa berkumpul di tempat ini tanpa ada halangan suatu apapun. Mudah-mudahan pertemuan kita senantiasa mendapat ridla Allah Swt, sehingga kehadiran kita selalu mendapat pahala dari-Nya.

                Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad saw, karena hanya beliaulah sebagai suri tauladan dalam hidup ini, sehingga kita dapat mengetahui mana yang hak dan yang bathil. Semoga kita tergolong umat beliau yang senantiasa mengikuti jejaknya. Amien

                Bapak ibu guru serta teman-teman seperjuangan, saya selaku perwakilan dari murid kelas IX A RSBI mengucapkan banyak-banyak terima kasih karena bapak dan ibu guru dapat meluangkan sedikit waktu luang  Bapak ibu guru untuk menghadiri acara maulid nabi ini, saya berdiri disini akan menyampaikan pidato yang berjudul maulid nabi.

Sebagaimana yang telah kita makllumi bersama, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bukanlah merupakan suatu kewajiban, dan tidak ada perintah dalam Al-qur’an maupun hadist rasulullah, walaupun demikian, dengan penuh kesadaran kita memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW untuk menarik manfaat yang sebesar-besarnya dengan menelaah nilai-nilai yang terdapat dalam ajaran agama islam dan suri tauladan kehidupan beliau, dan selanjutnya mempergunakan sebagai pola hidup kita sendiri.

                Betapa Muhammad SAW telah menjadi bukti kebenaran, beliau dilahirkan dalam keadaan yatim dan dibesarkan dalam keadaan ang kurang berkecukupan. Beliau juga tidak pandai membaca dan menulis serta hidup dalam lingkungan yang terbelakang. Namun demikian, tidak satupun factor negatif itu membawa dampak terhadap dirinya. Bahkan sebaliknya, beliau dinilai oleh banyak pakar dari berbagai disiplin ilmu dan dengan beraneka macam tolok ukur sebagai manusia terbesar dalam sepanjang sejarah kemanusiaan. Dalam konteks ini Al-qur’an menyatakan: “ sesungguhnya kami pasti akan meninggikan namamu(Q.S. Al insyirah:4).

                Dalam rangka memperingati maulid nabi ini, pertama-tama harus disadari apakah inti dari risalah kehidupan Rasulullah? Al-Qur’an menegaskan dalam surat Al-Anbiyaa: 107” dan tidaklah aku (allah) mengutus engkau Muhammad, kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam” dari ayat yang pendek itu jelaslah kepada kita, bahwa Muhammad dipilih dan diutus oleh Allah untuk menjadi rahmat, pembawa keselarasan hidup dan kebahagiaan bagi seluruh alam, baik alam manusia, maupun alam lingkungan manusia. Keselarasan hidup dari seluruh tata jagad raya dicapai dengan usaha membina keselarasan hidup di lingkungan micro cosmos yaitu masyarakat manusia.

                Rasullullah telah mempertemukan fitrah manusia dengan wahyu illah. Nabi Muhammad SAW telah membawa suatu perubahan besar dalam masyarakat. Dari masyarakat jahiliyah kepada masyarakat mardhatillah, dari masyarakat yang jamud dan beku kepada masyarakat yang memberti tempat kepada perkembangan ide dan ilmu pengetahuan, dari masyarakat yang penuh perbudakan oleh yang kuat kepada yang lemah dengan dorongan hidup mengejar kepuasan atas dasar nafsu nafsiah, menjadi masyarakat demokratis yang bermotivasikan kemajuan atas dasar keimanan dan nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan yang luhur.

Cukup sampai disini yang dapat saya sampaikan, bila terdapat hal-hal yang kurang berkenan dalam hati hadirin sekalian kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga yang saya sampaikan tadi membawa manfaat kepada kita semua. Amieen. Billahi taufiq walhidayat. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  • 7) Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi :

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya pada saat ini kita dapat memperingati hari Mulud Nabi Muhammad SAW dalam suasana cerah, sehat walafiat tak kurang sesuatu apapun.

Semoga salam dan rahmat senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan ke zaman terang benderang yaitu dengan tegaknya agama islam.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Peringatan Maulud Nabi yang biasanya diselenggarakan secara meluas di seluruh Tanah Air kita hendaknya tidak sekedar merupakan kegiatan upaccara yang bersifat lahiriah saja, tetapi lebih dari itu hendaknya agar benar-benar merupakan kesempatan yang baik untuk merenungkan kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari lahirnya seorang Nabi dan Rasul terakhir yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung yang memberikan suri Tauladan bagi seluruh umat manusia.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Pada hakikatnya, mempercayai kebenaran wahyu yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dan mengikuti suri tauladan yang telah diberikan olehnya adalah merupakan inti daripada Peringatan Maulud Nabi.

Dalam hal ini Allah telah berfirman  dalam Surat Al-Ahzab : 21 :

Artinya :

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.

Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan  firmannya Surat Ali Imran ayat 31 :

Artinya :

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Dengan memperhatikan arti dan makna ayat-ayat tersebut diatas maka jelaslah bahwa Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW ini, juga merupakan kesempatan untuk mawas diri sampai dimana kesanggupan kita dalam mengikuti bimbingan dan suri tauladan yang telah diberikan oleh Nabi kita Muhammad SAW.

Hadirin sekalian yang berbahagia !

Dalam kesempatan yang berbahagia ini ada beberapa hal yang perlu kita renungkan bersama dalam rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam peri hidup dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dalam kehidupan berbangsa sebagai bangsa yang kini tengah membangun untuk menciptakan suatu hari depan yang lebih baik, banyak suri tauladan yang kita petik dari perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW baik sejak beliau masih muda maupun setelah diangkat sebagai Nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kelezatan dan kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan.  Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut merupakan mahkota keindahan yang menghiasi kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dengan memperhatikan berbagai riwayat kehidupan Nabi yang menggambarkan bagaimana gaya hidup dan pergaulan beliau dengan orang-orang disekitarnya, maka kesemuanya mencerminkan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Akhirnya Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi :

Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi Yang Lucu

بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْم

Dan yang terhormat kepada para hadirin dan teman-teman saya yang saya cintai dan saya sayangi.

السَلامُ عَلَيْكُم وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُه

Kurang kompak! Sekali lagi!

السَلامُ عَلَيْكُم وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُه
إنَّ اللهَ يُحِبُّ الوِطْرَ

Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil. Maka dari itu sekali lagi.

السَلامُ عَلَيْكُم وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُه
الحَمدُ لِله, الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالِميْنَ وَ بِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى اُمُورِ الدُنْيَا وَالدِّيْنِ وَ الصَّلاةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى أَصْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَ المُرْسَلِيْنَ وَ عَلَى ألِهِ وَالصَّحْبِهِ أَجْمَعِيْنُ. أمَّا بَعْدُ.

Allah telah menitipkan cinta-Nya ketika kita bagun pagi tadi. Ketika kita membasuh muka dengan air wudhu dan kita dapati bahwa Allah telah memberikan kesempatan kepada kita satu hari lagi untuk kembali menghiasi catatan amal dan memaknai kehidupan kita. Maka bersyukurlah dan berjanjilah bahwa kita akan membuat segalanya lebih baik hari ini.

Alhamdulillah!

Sudahkah kita bersyukur kepada-Nya walau sekali, Para hadirin?

Saya percaya hadirin sekalian sholeh dan sholehah. Kenapa saya bicara seperti ini? Kenapa? Ada yang tahu? Jika ada yang tahu angkat kepalanya!

Karena ketika saya naik ke panggung ini, saya terkesima dengan cahaya yang begitu terpancar dari muka hadirin yang begitu bersinar. Swiiingg… cahayanya sampai menyilaukan.

Subhanallah! Ternyata itu sorotan lampu dari atas.

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah.

Sebagaimana kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW. dilahirkan di Kota Makkah, pada tanggal 12 Rabbiul Awwal, 571 Masehi pada tahun Fiil.

Kenapa disebut tahun Fiil? Karena pada saat itu, ketika Rasulullah SAW. Dilahirkan oleh Ibunya, Aminah, ada rombongan tentara gajah yang ingin menghancurkan Mekkah, yang ingin memindahkan ka’bah ke Negeri mereka. Maka Allah SWT. Pun menghalangi mereka dengan dilemparkannya batu-batu ke bumi seperti hujan batu. Dari situlah disebut tahun gajah.

Ada seseorang bertanya:

“Ustadzah, kata ibu saya, ketika ibu saya melahirkan saya di rumah, dengan dibantu oleh dukun beranak, ada rombongan semut yang menyerang kue di atas meja. Nah, berarti saya dilahirkan pada tahun semut donk, ustadzah?”

Ya memang rombongan, tapi itu tidak ada kaitannya dengan mengganggu Agama Allah. Benar tidak apa benar?
Nabi Muhammad SAW. dilahirkan ke bumi tidak hanya ingin menikmati hidup di dunia saja.

Rasul Berbicara kepada istrinya:

“Wahai Khodijah istriku, saya di dunia ini Cuma pengen jalan-jalan aja, mengelilingi mekkah sampai ke madinah pake onta. Jangan lupa perbekalan buat makan siangnya. Nasi goreng kurma plus jus zam-zam saus kacang Arab”

Bukan seperti itu keinginan beliau ke bumi ini. Tetapi beliau membawa misi yang sangat agung. Misi yang dititipkan oleh Allah kepadanya.

Beliau dilahirkan atas rencana Allah SWT. untuk berdakwah kepada umat-Nya yang pada waktu itu masih di area kejahiliyahan. Beliau berkorban lahir dan batin tanpa mengharap imbalan. Beliau hanya ingin menggiring umatnya dari kegelapan menuju terang benderang.

Pernahkah kita memikirkan jika dulu Rasulullah SAW. tidak berdakwah, hanya diam dan membiarkan umatnya berkecimpung di dunia kebodohan, sehingga sampai pada saat sekarang ini kebodohan itu masih ditunaikan oleh kita sendiri?

Minuman keras bahkan narkoba diasumsi secara terang-terangan, pembunuhan di mana-mana, bahkan aktivitas zina dilakukan secara bebas. Na’udzubillah.

Bagaimana jika hal itu terjadi?

Maka dari itu kita manusia yang mempunyai akal pikiran, seyogyanga kita bersyukur karena Rasulullah SAW. telah merubah keadaan itu menjadi sekarang ini, walau banyak dari kita masih melenceng dari jalan-Nya dan walau banyak dari kita masih terkesima dengan kilaunya dunia.

Bertaubatlah! Allah masih senantiasa membuka pintu taubat-Nya. Semoga kita termasuk dari golongan-Nya yang diridhoi, amin.

Rasulullah SAW. tidak pernah gentar ketika ancaman menderanya, beliau tidak pernah takut kepada siapapun yang mengancamnya. Beliau Pahlawan yang patut menjadi idola bagi kita semua.

Bukan malah mengidolakan artis-artis hollywood yang tidak meninggalkan bekas sejarahnya untuk Agama Islam.

Maka dari itu, kita sebagai umat Islam, umat yang telah digiring oleh Rasulullah dari kebodohan menuju kebenaran, wajib bagi kita untuk berterimakasih kepadanya. Dengan bagaimana? Dengan mengikuti setiap sunnahnya, dengan mengikuti setiap kebiasaannya. Dengan begitu, Rasulullah akan mencintai kita. Maka syafa’atnya pun akan kita raih ketika hari akhirat tiba. Rasulullah pun pernah berkata: “ Barang siapa yang mencintai sunnahku maka dia termasuk golonganku.”

Mungkin cukup sekian ceramah dari saya, jika ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan jika ada kelebihan jangan dikembalikan, saya ikhlas.

وَ بِاللهِ تَوْفِقِ وَ الهِدَايَةِ وَالرِّضَى وَالعِنَايَةِ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمُ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ

Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi :

Maulid Nabi Momen Peningkatan Tsaqofah Islam

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat kepala sekolah Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Dan teman-teman yang saya cintai

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihiajma’in.Ammaba’du

Pertama-tama marilah kita panjatkan

puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat..

  Sholawat dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat, Amin.

Hadirin Yang Berbahagia ……………….

Pada kesempatan ini, saya akan menguraikan tema “MAULID NABI MOMEN PENINGKATAN TSAQOFAH ISLAM.”

Hadirin Yang Saya Hormati…………

Mengapa kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. ? Sebelumnya mari kita mengingat kembali bagaimana gambaran masyarakat Jahiliyah.

Bahwasannya sebelum islam datang di Jazirah Arab, bangsa Arab hidup dengan penuh kebebasan yaitu hidup berbuat sekehendak hatinya.

Dimana masyarakat pada zaman itu di kenal sebagai masyarakat jahiliyah yaitu masyarakat yang bodoh, karena tidak mengenal Allah SWT. Mereka menyembah berhala, melakukan perampokan, penganiayaan, perjudian, mabuk-mabukan dan perbudakan meluas di kalangan bangsa Arab. Mereka memperlakukan budak tanpa perikemanusiaan. Bahkan anak perempuan di anggap pembawa sial, karena dianggap merendahkan martabat keluarga.

Hadirin Yang Berbahagia……………..

Pada waktu bangsa Arab masih dalam kegelapan, kekacauan dan kebobrokan moral, lahirlah Nabi Muhammad SAW. sebagai Rahmatan lil ‘Alamin, Rahmat bagi semesta alam.

Hadirin Yang Kami Mulyakan…………..

Seperti kita ketahui bersama, bahwasannya Nabi Muhammad SAW. lahir di kota Makkah pada hari Senin, tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah atau pada tanggal 20 April 571 M. Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Muttolib dan ibunya bernama Siti Aminah Az Zuhriyah.

Dan pada saat ini kita telah memasuki bulan Rabi’ul Awal 1426 H atau bulan Maulid berarti bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. yang tentunya sedang kita peringati bersama dan di peringati oleh seluruh umat Islam.

Hadirin Yang Berbahagia……………

Mengapa ? tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW. di sebut Tahun Gajah, karena pada tahun itu kota Mekkah sedang di serbu tentara Abrahah dari Yaman yang ingin menghancurkan Kakbah dengan mengendarai Gajah.Tetapi maksud Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah sia-sia. Sebab Abrahah dan tentaranya hancur oleh lemparan batu kerikil yang di bawa oleh burung Ababil atas perintah Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Al-Fiil ayat 1 – 5 :
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhan telah bertindak terhadap tentara gajah.

Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?

Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong

Yang melempari mereka denagn batu (berasal) dari tanah yang terbakar.

Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang di makan (ulat).

Hadirin Yang Berbahagia……………

Begitulah beberapa peristiwa yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Harapan kami Semoga pidato yang singkat ini bisa mengingatkan kita betapa pentingnya memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Besar harapan kami, dengan kita memperingati Maulid Nabi, akan menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. dan semakin bertambahnya rasa senang bersholawat atas Nabi Muhammad SAW. di mana saja kita berada serta kita di akui sebagai umat Nabi Muhammad SAW. Amin 3 x Yaa Rabbal ‘Alamiin.

Hadirin Yang Berbahagia……………

Hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua dan akhirnya “Tiada gading yang tak retak” Tiada suatupun yang sempurna, walaupun kecil pasti ada cacat dan celanya. Untuk itu bila ada kata-kata yang tidak berkenan, saya mohon keikhlasan hati untuk mema’afkan. Akhirul kallam. Billahi Taufiq Wal Hidayah Warridho wal Inayah. WASSALAMUALAIKUM WAR WAB

Demikianlah artikel Kumpulan Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi 2019 Terlengkap. Trimakasih!💖

Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi Via :

–Tekspidato

–Indicafisha

–Wawasan Edukasi

–Academia

Tags: Ceramah Tentang Maulid NabiMaulid Nabi 2019

Related Posts

Surat Terbuka untukmu, yang Pergi Ke Gereja Setiap Natal dan Paskah Saja
Umum

Surat Terbuka untukmu, yang Pergi Ke Gereja Setiap Natal dan Paskah Saja

by Admin
December 25, 2020
Kumpulan Gambar Kata-Kata Menyambut Bulan Ramadhan Menyentuh Hati 2020 Cocok Untuk Dikirim via Whatsapp dan Facebook
Sosial Media

Kumpulan Gambar Kata-Kata Menyambut Bulan Ramadhan Menyentuh Hati 2020 Cocok Untuk Dikirim via Whatsapp dan Facebook

by Admin
November 2, 2020
Lagu Meme Yang Kamu Pernah Dengar
Sosial Media

Daftar Lagu Meme Yang Kamu Pernah Dengar Tapi Gak Tau Judulnya

by Admin
November 2, 2020
CARA MENGATASI TIDAK BISA UPLOAD FOTO KTP DI PRAKERJA.GO.ID
Umum

√CARA MENGATASI SUSAH UPLOAD/TIDAK BISA UNGGAH FOTO KTP DI PRAKERJA.GO.ID

by Admin
November 2, 2020
Tips Lancar Public Speaking di Depan Umum
Umum

Tips Lancar Public Speaking di Depan Umum

by Admin
November 2, 2020
  • Privacy Policy
  • Contact Us
  • Partnership
© 2020 Merdekaid LCC
No Result
View All Result
  • SEO
  • Teknologi
  • Kesehatan
  • Umum

© 2020 Merdekaid LCC